Pengabdian Kepada Masyarakat : sosialisasi pencegahan stunting pada anak di UPT puskesmas Perumnas II, kota Pontianak.
Stunting merupakan masalah kurang gizi kronis yang ditandai dengan tubuh pendek. Indonesia merupakan salah satu negara dengan prevalensi stunting cukup tinggi dibandingkan negara-negara berpendapatan menengah lainnya. Stunting pada anak masih menjadi fokus prioritas, sehingga upaya pencegahan stunting menjadi prioritas pemerintah Indonesia. Prevalensi Kejadian Stunting berdasarkan indikator tinggi badan/umur khususnya di Kota Pontianak sebesar 1901 balita (22,1%). Sedangkan kejadian stunting di Kota Pontianak tertinggi terjadi di Pontianak Timur sebesar 621 (29,4 %), selanjutnya diikuti Pontianak Tenggara sebesar 302 (25,1 %), Pontianak Utara 266 (22,1 %), Pontianak Barat 256 256 (21,1 %), Pontianak Selatan 237 (16,1 %), dan Pontianak Kota 219 (15,1 %). Upaya pencegahan stunting harus dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan berbasis hasil, pemberdayaan masyarakat, dan perubahan perilaku. Kader posyandu atau puskesmas merupakan ujung tombak sebagai agen perubahan dalam masyarakat dimana dapat berinteraksi langsung dengan masyarakat dan memberikan pengaruh terhadap perilaku dan tingkat pengetahuan masyarakat. Salah satunya di UPT puskesmas Perumnas II, kota Pontianak. Optimalisasi peranan kader sangat penting terutama dalam peningkatan pengetahuan dan pelaksanaan pencegahan stunting. Hal tersebut yang melatar belakangi dilaksanakan program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) oleh tim dosen Farmasi Untan melalui kegiatan sosialisasi pencegahan stunting pada anak di UPT puskesmas Perumnas II, kota Pontianak. Kegiatan ini diketuai oleh Dr. Hj. Sri Wahdaningsih, M. Sc., Apt. dan beranggotakan Shoma Rizkifani, M. Sc., Apt.; Dr. Siti Nani Nurbaeti, M. Si., Apt. Adapun sasaran dari kegiatan ini adalah para kader puskesmas yang berada di daerah Perumnas II, Kota Pontianak. Tujuan dari kegiatan ini adalah peningkatan pengetahuan kader puskesmas Perumnas II tentang stunting pada anak dan upaya pencegahannya. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari sabtu, tanggal 10 September 2022 di aula koramil dimana terdiri dari beberapa agenda seperti pre-test, pemaparan materi, sesi tanya jawab dan post-test. Media edukasi menjadi peranan penting dalam kegiatan ini sehingga dipilih beberapa media edukasi yang digunakan diantaranya:
- Leaflet


- Banner


- Video



Materi disampaikan oleh bapak Shoma Rizkifani, M.Sc., Apt.

Kegiatan ini berlangsung pada pukul 08.00 WIB, para kader diberikan leaflet sebagai media edukasi pertama. Selanjutnya, pada sesi pemaparan materi yang disampaikan oleh bapak Shoma Rizkifani, M. Sc., Apt para kader menyimak materi dengan seksama hingga akhir pemaparan, dan saat sesi tanya jawab berlangsung para kader juga mempunyai antusiasme yang tinggi dalam mengajukan pertanyaan. Secara keseluruhan kegiatan ini memberikan dampak positif terhadap pengetahuan kader puskesmas, berdasarkan hasil pre test dan post test terdapat 15% peningkatan pengetahuan mengenai stunting. Dari beberapa testimoni peserta juga mendapatkan respon yang sangat baik terhadap kegiatan ini.

